Trik Menjawab Pertanyaan Customer Toko Online (Edisi Toko Perhiasan Nama)
Customer yang datang baik secara online maupun offline
merupakan orang dengan beragam latar belakang. Alasan mereka datang pada
pembeli (Kita) adalah memiliki minat
pada barang yang Kita jual / tawarkan. Untuk itu, kunci deal-nya sebuah transaksi adalah dari
seberapa mampu si pelayan (di sini customer service) untuk menggiring calon
pembeli sehingga melakukan deal atau
pembelian di toko Kita.
Beberapa tipe pembeli yang sering ditemui di online shopping, memiliki 3 kriteria,
yaitu:
1.
Calon
pembeli atau Cold customer. Customer tipe ini merupakan orang yang sama
sekali belum pernah berbelanja di toko Kita, sehingga bisa jadi dia mencari
lebih banyak referensi untuk barang yang dicarinya. Untuk customer tipe ini,
sebagai CS, harus lebih gencar melancarkan penawaran produk.
2.
Pembeli
atau warm customer. Customer tipe ini sudah pernah melakuan transaksi atau
pembelian di toko Kita, tapi belum tentu mengulang pembelian (repeat order). Entah karena merasa
sudah cukup dengan barang yang dimiliki, merasa tidak puas dengan pelayanan
toko, atau hal lain yang membuatnya tidak kembali pada toko Kita.
3.
Pelanggan,
atau Hot customer. Customer tipe ini merupakan pelanggan tetap yang tanpa
ditawari pun akan selalu mengulang pembelian. Biasanya, mereka sudah sangat
percaya pada kualitas produk dan pelayanan sebuah toko. Jadi, jika bukan karena
kesalahan fatal, sedikit kemungkinan mereka akan berpindah toko.
Nah, penanganan ketiga customer tentunya berbeda, dari
keakraban chat/obrolan, penawaran produk, dan lain-lain. Akan tetapi, secara
umum ada beberapa hal yang sering dilupakan / tidak dimengerti oleh CS,
sehingga customer memilih untuk tidak meneruskan negosiasi dengan penjual/toko:
1. Respon lama.
2. Jawaban yang tidak sesuai harapan.
3. Tergiur oleh penawaran toko lain.
4. Kondisi keuangan si customer.
Di sini, saya mengajak Anda untuk mencari solusi untuk
keempat poin di atas, dan tentunya penanganan yang tepat untuk ketiga tipe
customer yang sudah saya sebutkan tadi. Berikut beberapa poin yang bisa Anda
pahami:
·
Menangani
calon pembeli / pembeli baru. Seperti yang sudah dijelaskan, customer tipe
ini membutuhkan penawaran yang lebih “gencar”. Dalam hal ini tentunya CS bukan
flat hanya menawarkan produk, atau jawaban seadanya, melainkan solusi-solusi
untuk pertanyaan mereka, misalkan jika Anda dihadapkan dengan pertanyaan, “proses pembuatan berapa lama?”, “apakah
pesanan saya sudah jadi?”, “proses pengiriman berapa lama?”, “apakah produk
ada/siap dikirim?”
Terlihat seperti pertanyaan yang mudah,
namun, Anda membutuhkan trik untuk menjawab agar customer tidak “lari”. Inti
dari jawaban adalah singkat, langsung apda poin, tidak lupa untuk meyakinkan.
·
Menangani
Pembeli tipe 2 (Warm Customer). Pembeli tipe ini lebih menginginkan update
terbaru dari toko Kita, seperti promo, diskon,produk baru, dan sebagainya.
Jangan ragu untuk menyapa menawarkan produk untuk Warm Customer, karena mereka sangat berpotensi menjadi Hot Customer, atau pembeli tetap. Jangan
lupa juga untuk mendalami apa yang menjadi ketertarikan mereka, apakah diskon,
promo gratis produk/ongkir, atau lainnya. Pertanyaan yang sering terlontar dari
customer tipe ini biasanya, “Barang yang
pernah saya beli masih ada?”, “Barang ini kalau saya beli lagi dapat free
tidak?”, “Ada harga khusus buat saya, nggak?”, “Kasih bonus dong, kan sudah
pernah beli”, dan sebagainya.
·
Menangani
Hot Customer atau Pelanggan tetap. Nah, yang paling mudah adalah pelanggan
tipe ini, Anda tentunya tidak perlu melakukan banyak penawaran maupun negosiasi
karena mereka sudah percaya pada toko Anda. yang perlu Anda lakukan adalah
mengoreksi apa saja ketidakpuasan mereka selama berbelanja di toko Anda
(meskipun mungkin tidak ada). Sehingga mereka selalu dan semakin mempercayai
toko Anda.
Beberapa
pertanyaan yang sering diajukan para customer dan cara menjawabnya
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, kriteria customer
membedakan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan, customer lama dan sering
berbelanja di toko kita, sangat kecil kemungkinan menanyakan berapa lama proses
kirim/pembuatan, lain halnya dengan calon pembeli maupun pembeli baru. Berikut
beberapa contoh pertanyaan yang sering dilontarkan dan beberapa jawaban yang
bisa Anda berikan untuk customer:
·
Apakah barang ready?
Jawaban: Ready kak/pak/bu, silakan diorder.
Barang akan diproses setelah proses transfer, ya.
(*) Bisa ditambahkan dengan jawaban:
Proses pembuatan 7-10hari, kak. Karena barang ini hanya dibuat sesuai
permintaan, supaya berbeda dan lebih eksklusif.
Jawaban di atas mengantisipasi pertanyaan lain seperti, “pembayaran setelah barang jadi atau
bagaimana?”. Alternatif kedua pada poin (*) memberikan penjelasan waktu
pengerjaan sehingga mereka bisa mengira-ngira waktu barang akan jadi/ sampai di
tangan mereka.
·
Proses pengiriman berapa lama, ya?
Jawaban: Untuk ke alamat kakak, kalau pakai
ekspedisi X biasanya 3-4 hari, kalau mau lebih cepat bisa pakai ekspedisi Y,
1-2 hari bisa sampai, tapi biayanya sedikit lebih mahal. Silakan.
Nah, jawaban semacam ini selain menjawab pertanyaan mereka,
juga memberikan alternatif untuk customer yang membutuhkan pengiriman lebih
cepat. Tentunya jika mereka memilih ekspedisi standart dengan lama pengiriman
yang sudah dijelaskan, mereka akan menerima konsekuensi sampainya barang yang
mungkin tidak secepat ekspedisi yang tarifnya lebih mahal.
·
Apakah barang saya sudah jadi?
Jawaban 1: Sudah kak, tinggal proses kirim.
Untuk alamatnya di Jl. xx, kota xxx, dan nomor teleponnya sudah benar ya?
Jawaban 2: Sedang proses ya, kak. Kebetulan
antrinya lumayan banyak, tapi punya kakak sudah masuk proses, kok.
Jawaban 3: Sudah diproses kak, sedang dilapis
emas dulu untuk hasil terbaik, mohon bersabar ya, kak.
Jawaban seperti ini sebetulnya adalah jawaban yang
dibutuhkan semua kriteria customer, karena mereka membutuhkan kepastian siapnya
barang pesanan mereka. Inilah yang paling mempengaruhi pembeli baru untuk
melanjutkan “relasi” atau tidak. Karena tahapan ini cukup efektif untuk membuat
mereka tenang bahwa pesanan diproses dengan baik.
Alternatif jawaban 1 akan membuat kesan bahwa Anda adalah
penjual yang teliti dan tentunya meminimalisir kesalahan dengan mengkonfirmasi
data pembeli.
Alternatif jawaban 2 akan memberi kesan bahwa toko Anda
memprioritaskan pelanggan tersebut meskipun banyak pelanggan di toko Anda
/ banyak list order di toko Anda.
Alternatif jawaban 3 menonjolkan pelayanan toko Anda yang
mengutamakan kualitas produk
Ketiga jawaban bisa diimprovisasi sesuai ketersediaan
produk, dan lain-lain.
Hindari jawaban BELUM, karena jawaban ini penuh dengan
ketidakpastian, dan membuat mereka ragu bahkan kapok untuk berbelanja lagi di
toko Anda, dan juga memberi kesan bahwa toko Anda tidak niat memproses orderan
mereka.
·
Produk ini bahannya apa, ya?
Jawaban: Hallo, kak/pak/bu, produk perhiasan
Kami berbahan titanium berlapis emas, ya. Custom nama dan model sesuai
permintaan. Spesifikasi lengkap silakan lihat di deskripsi produk, di bawah
gampar produk, ya, kak/pak/bu.
Jawaban ini, intinya ada pada kalimat pertama, sedangkan
kalimat setelahnya hanya mempertegas dan membuat pelanggan memahami produk
secara mandiri. Sehingga pada produk lain, pelanggan bisa melakukan hal yang
sama (melihat deskripsi di bawah gambar produk). Tentunya bisa mempercepat
kerja CS untuk melayani chat / telepon customer lain.
·
Kalau saya beli lagi, dapat free nggak? Kan
sudah pernah beli
Jawaban 1: Wah kebetulan belum ada promo
kak, mungkin dalam minggu ini akan ada promo / diskon, nanti kami beritahu ya,
kak untuk info promosi dari toko Kami.
Atau: Wah, kebetulan minggu depan baru ada
promo, kak, ikuti terus infonya ya, di akun media sosial toko Kami.
Jawaban 2: Boleh kak, untuk pembelian
senilai Rp200.000,- akan dapat produk free senilai Rp60.000,-
Atau: Wah, kebetulan kak, untuk pembelanjaan
min. Rp150.000,- bisa free ongkir se-Pulau Jawa, silakan kak.
Alternatif jawaban 1 akan membuat pembeli selalu memantau
toko Anda melalui marketplace maupun sosmed, sehingga mereka akan mendapatkan
info promo / diskon sesegera mungkin. Sedangkan alternatif jawaban 2 memberikan
kesempatan untuk berbelanja lebih banyak agar mendapatkan promo / diskon yang
mereka inginkan.
·
Apakah bisa dikirim ke luar negeri?
Jawaban: Bisa, kak, tapi biaya kirim
menyesuaikan, ya.
Atau: Bisa, tapi lewat Whatsapp ya, soalnya
kalau (misal) ekspedisi dari shopee/Bukalapak tidak bisa melakukan pengiriman
ke luar negeri, silakan hubungi 085xxx, ya.
Jawaban di atas memberi penegasan kalau tarif pengiriman
tentu lebih mahal, karena pengiriman ke luar negeri. Dan alternatif jawaban di
bawahnya bsia dilakukan jika marketplace tersebut tidak mendukung pengiriman ke
luar negeri.
·
Kalau request namanya panjang bisa tidak?
Jawaban: Bisa kak, akan tetapi, kami sarankan
untuk tidak lebih dari 8 huruf supaya lebih proporsional, kak.
Jawaban ini memberikan kesempatan customer untuk memilih
desain yang diinginkan, akan tetapi kembali lagi, toko meyakinkan bahwa hasil
produk akan lebih baik jika mengikuti ketentuan dari toko.
Bersambung ke part 2, yaa...
Bersambung ke part 2, yaa...
Tidak ada komentar:
Leave comment here